Selasa, 29 Oktober 2013

JIKA AKU MATI


Jika,,,,,
Aku sudah tak lagi bernyawa,
Jika aku mati,,,,
Perlahan tubuhku dibenamkan,
Perlahan tbuhku teruruk tanah.
Satu persatu mereka pergi meninggalkanku
seorang diri.
Tak ada lagi orang tua,sanak saudara,atau
sahabat,
Kini sendiri,berteman dg sunyi dan sepi,
Ooohh....gelap,tak ada setitik cahaya
menerangi,
Mencekam,,,menunggu para penanya datang,
Sungguh menakutkan.,,
Andai aku masih diberi kesempatan sekali lg
saja,
Mungkinkah Bisa merubah segala kebodohan
dan
keburukanku dulu?,
namun,,,,
kini tubuhku sudah terbungkus kain kafan,
Smua sdah tak ada guna,penyesalanpun hanya
sia-sia.
Ya Tuhan,,Ampunanmu sudah tak lg
dibukakan,
Kini aku nista dan hina
dihadapanmu,Disebabkan
perbuatanku selama hidup didunia,
Kini Sudah tak lagi berdaya,
Hanya menunggu para penanya yg siap
menyiksa
jika tak mampu menjawab pertanyaanya,

Ya Tuhanku.....

LIHAT JUGA BLOGKU DISINI


Akhirnya,smua akan musnah kembali menjadi tanah.

tak pandang siapapun itu.aku,kita semua takkan mampu mengelak jika ketentuanya tiba menuju giliran kita.

Minggu, 27 Oktober 2013

PENGAKUANKU

masa terus saja berlalu,
trus tergantikan oleh
masa yg baru..
perlahan berjalan,,
perlahan merubah keadaan,
perlahan hempaskan
masa silam yg usang..
perlahan,,walau tersendat sendat dan
merayap..gigitanya mulai terasa..
masa mudaku,,,tak kusadari kini mulai
menyusut,,menkerut dan berkerut kerut..
termakan oleh waktu.
aku masih tetap saja berjalan melintasi ruang
waktu yang tanpa kusadri lintasan itu
memotong,memenggal keadaanku..
kini mulai ringkih,mulai terasa..
yaaahhh waktu memotong motong usiaku.
terus saja memotong sampai habis tak tersisa..
aku sadari aku menunggu gilirann..
aku menunggu sebuah ketiadaan.
aku kan pergi,jauh jauh kenegri yg entahlaaahjh..a
ku tak tau.
apakah negri yg kutuju akan memberikan
kedamaian atau membenamkanku pada
kenistaan.
aku masih berjalan..melintasi ruang waktu...
dg sombong,dg bangga,dg gembira ria ,,trus
berjalan tak pernah menyadarinya aku hilang
(walau kasat mata aku ada),,
terus dan terus berjalan hingga waktu
menyeretku kedalam keabadian..
oh Tuhan celakalah aku dg keadaan yg begini aku
ditiadakan menuju ke"Adaan"yg kekal abadi...
ampuni hamba yaaa rabbi,aku tak berdaya untuk
merubah diriku,..aku trus berusaha namun slalu
saja terpatahkan oleh diri.
yaa rabbi..sungguh aku kelelahan,sungguh hamba
yg hina ini keletihan.
sungguh,hamba mengharap tetesan2 air hidayah
darimu yang maha merubah segala kejadian.

Amiinnn...

Rabu, 23 Oktober 2013

semangat nenek mengalahkan semangatku

sperti biasa...
kedai kopi sederhana aku singgahi,sekedar numpang menikmati segelas kopi hitam dan kue makanan ringan untuk ganjal perut dipagi hari.
begitulah stiap pagi hari sebelum memulai aktiftasku.
kopi dan kue pagi sarapanku...
stelah perut terisi sayapun berangkat kelokasi krjaku.
tp entah knp pagi ini serasa malas ,mungkin karena jenuh melakukan aktfitas yg hanya begitu begitu saja,
tapi bagaimana lagi,itu sudah menjadi tugas keseharianku  walau bosan,walaupun jenuh,,
aku paksakan,aku lahap tak peduli penat singgahi jidat.
memang sudah begitu,pekerjaan yg Tuhan berikan untukku.
tp kali ini sungguh teramat malas rasa  berangkat menjalankan tugas.
akhirnya saya putuskan untuk libur.

saya masih dikedai kopi...
entahlah..
entah apa yang hendak aku perbuat..kunimati saja kemalasanku.
kunikmati saja kebingunganku,...

wktu trus berputar,aku lihat jam yg menggantung dikedai kopi sederhana itu menunjukan pkl.08.35..
tak terasa cepat sekali sudah hampir memasuki siang hari.
aku msh disitu smbil nonton sebuah acara televisi,sebuah berita yang setiap hari selalu menampilkan kebobrokan negri ini,,akh..memuakkan!!

selang beberapa menit kemudian..
"minta air minum,nenek pengen minum,nenek haus"
kudengar suara gemetar yang keluar dr kerongkongan kering nenek tua,meminta air minum tanpa basa basi kepada pemilik kedai kopi.
tdnya saya cuak aja,tak ada fikiran kmana mana,
karna sya disibukkan oleh benda kecil berlayar hasil dari tekhnologi modrn...huuuhh muak sebenarnya dg benda ini,!! tp saya pikir ini benda ini jg penting.
"ini nek,silahkan diminum airnya"ujar pemilik kedai.
"terimakasih banyak,maaf merepotkan"timpal nenek tua yg memang sprtnya sedang kahausan.
"kemarin belum dibayar buburnya maaf blm ada uang,nanti kalo nenek sdah punya nenek bayar"
tiba2 saya dibuat merinding oleh sinenek tua td.
"gak apa2 nek gk usah dibayar,saya ikhlas kok".kt sipemilik kedai kopi sambil menunjukan senyum ikhlasnya.
"terimalasih banyak ya dik,..."kt nenek.

aku terdiam,smbil kutatap tubuh dan raut wajah nenek tua yang mang kelihatan letih,matanya sayu,tubuhnyapun agak sedikit gemetar.

saya jadi terharu,
entahlah...seperti mau meneteskan air mata,tp.....
yang tadinya saya cuek gak peduliin skarang berbabalik arah berantusias ingin sekali ngobrol sama nenek tsb.

lalu sayapun mencoba mengakrabkan diri saya,saya bertanya,"nenek dari mana?"
"Rumah nenek disekitar sini,tinggal sama anak nenek ,tp sekarang rumahnya sudah dijual dan anak nenek skarang tinggal dikampung"kata nenek.
"loh kok...???trus nenek skarang tnggal dimana? msh ada saudara disini?"smakn ingin tau sayanya.
"nenek  sdh ndak ada tempat tinggal,nenek numpang tidur dirumah kawan  nggak jauh dr sekitar sini,tdnya nenek ikut tinggal dikampung sm anak nenek,tapi lama2 ndak enak sama anak nenek,nenek ndak mau bikin repot,nenek memilih kejakarta saja,tdnya sih ndak dibolehin sama anak, tp akhrnya anak nenek mengiyakan permintaan nenek"kt nenek.
"trus nenek berangkat kejakarta sama siapa?"tanyaku lagi.
"sendirian dik,ada temen suruh jualin rangginang,nenek ambil keuntungan Rp.3000,nenek kumpulin uang itu buat berangkat kejakarta...,sekarang uang nenek sudah hbs".
kmbali saya dibuat merinding oleh cerita sinenek,astaghfirullah hal 'adziim...
"nenek mau makan..?"tanyaku.
"nenek gk punya uang dik"kt nenek.
tanpa bnyak omong langsung saja saya pesan makanan sama pemilik kedai.
"ndak usah dik,nenek belum lapar gampang nanti saja"kata nenek.
"udah gpp nek,makan aja jangan menolak rezeki dr Allah".
"aduh dik,terimakasih bnyak smga Allah meridhai".ucap nenek.

saya terdiam smbil kupandangi nenek,nenek tua,yang sudah keriput,bongkok dan sdh berkurang tenaganya.tp smangat untuk tetap bertahan hidup tanpa bantuan dr anaknya bgt kuat.
masih mau berusaha,walau sudah renta tak bnyak tenaga...sungguh....

entahlah...
aku hny bisa diam,aku malu sama nenek tua itu.
aku malu,smangatku ternyata msh tak ada apa2nya dibanding dg nenek tua itu...

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
=cijantung, 9 oktober 2013

Kamis, 25 April 2013

Gak ada judul

Senja berlalu,
Malam mulai menghampiri menutup terangnya mentari,
Haripun beranjak pergi,tinggalkan jejak jejak masa lalu.
Namun aku masih Tetap disini bersama rasa yg menggema,
Yg mengoyak biji mata jiwa,
perlahan lamunan melambung menuju labirin khayal.
Terbesit semburat senyum manismu.
Yg menghias bibir mungilmu.
Seketika rindu merajam,menyiksa batinku.
Menggoda hasrat jiwa membara.
Hingga tak tertahankan,.,
Ingin segera meraihmu,
Tuk jadikan permaisuri dikerajaan hatiku,
Tuk menemaniku mengarungi jalan sunyi dan sepi.

Malam kian larut,taktu terus berjalan meninggalkan jejak langkahnya,
Namun aku masih disini,,
Menyendiri disudut remang malam,
Berselimut sepi,